ads tengah artikel
Rukun Islam – sahabatku yang seiman beberapa saat yang lalu kami telah mengulas sedikit berkenaan dengan apa itu Pengertian dan Definisi Mukallaf, Mukmin, Muslim dan beberapa Hukum-Hukum Islam. Nah untuk kali ini kami akan berbagi tentang Rukun Islam dan penjelasannya. Seseorang yang disebut dengan muslim adalah orang yang memeluk agama Islam yaitu tunduk dan patuh secara lahir batin terhadap segala ketentuan-ketentuan dalam agama Islam yang diwariskan oleh baginda Muhammad SAW sekalu utusan Allah SWT. Sedangkan sebagai bukti atas patuh dan tunduknya terhadap Agama, maka menjalankan segala sesuatu apa yang sudah menjadi perintah Allah SWT, serta menjauhi segala apa yang telah dilarang oleh Allah SWT. Dalam agama Islam sendiri terdapat 5 unsur pokok yang menjadi pilar agama yaitu disebut dengan rukun Islam.
Kelima pilar tersebut adalah penyangga atas tegaknya keislaman seseorang, yang mana apabila satu pilar saja patah maka keislaman seseorang juga akan cacat atau patah. Atau dalam arti lain jika salah satu rukun Islam ini ditinggalkan maka keislaman seseorang tidak sempurna. Dan bahayanya lagi, akibat dari patahnya satu pilar agama Islam ini dikhawatirkan keislaman kita kelak tidak diterima oleh Allah SWT. Sebab antara rukun Islam ini saling berkaitan satu sama lain, maka keutuhan Islam adalah terpenuhinya kelima syarat tersebut yaitu 5 rukun Islam. Tak usah panjang lebar, yuk kita simak sama-sama 5 rukun Islam beserta penjelasannya dibawah ini.
Mengucapkan dua kalimat syahadat
Dua kalimat syahadat ini adalah “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib di Sembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah”. Jika syahadatain ini dibaca oleh orang kafir dengan sungguh-sungguh dan dalam hatinya membenarkan apa yang diucap ini serta tidak ada paksaan dari pihak manapun maka orang tersebut sudah masuk Islam atau disebut sebagai muslim. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat berikutnya adalah wajib menjalankan rukun Islam yang lainnya.
Menegakkan sholat wajib 5 waktu
Sholat merupakan tiang agama, barang siapa yang menegakkannya berarti ia menegakkan agamanya sebaliknya jika meninggalkan sholat wajib 5 waktu ini berarti ia merusak agamanya sendiri. Sholat merupakan bentuk tindak lanjut atas keimanan yang sudah tertanam dalam hati (yaitu setelah bersaksi lahir batin dengan dua kalimat syahadat di atas). Sebelum menunaikan sholat dianjurkan untuk membaca dua kalimat syahadat. Hal ini agar kita selalu berhati-hati agar tetap dalam agama Islam karena khawatir akan perbuatan syirik yang tidak sengaja dilakukan baik secara lahir maupun batin. Jadi sebelum menjalankan sholat pastikan diri kita sudah berislam dulu dengan membaca dua kalimat syahadat tersebut. Sholat wajib 5 waktu ini adalah Shubuh, Dhuhur, Asyar, Maghrib dan isya. Baca : Sholat Bukan Hanya Kewajiban Melainkan Kebutuhan.
Mengeluarkan Zakat
Dalam agama Islam ada yang namanya ibadah itu berpasangan, jika dijalankan salah satu maka tidak akan diterima oleh Allah SWT. Nah Zakat ini sepasang dengan Sholat “aqimu shalah wa atuz zakah”, jika salah satu tidak dikerjakan maka tidak akan diterima oleh Allah SWT, jadi harus keduanya dijalankan. Zakat berfungsi untuk mensucikan harta kita sebagai titipan dari Allah SWT. Zakat adalah mengeluarkan sebagian dari harta kita untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya yaitu Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqob (hamba sahaya), Ghorim (orang yang terlilit hutang) dan Sabilillah (orang yang memperjuangkan Agama Allah) dan Ibnu sabil (orang yang dalam perjalanan). Zakat dikenakan atas harta kita yang sudah mencapai nisabnya misalnya zakat hasil panen, zakat gaji, zakat barang dagangan, zakat hewan ternak dan sebagainya. Jadi bukan hanya zakat fitrah saat bulan Ramadhan saja.
Berpuasa di bulan ramadhan
Berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan adalah rukun Islam yang ke empat. Banyak sekali yang puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW mengenai puasa namun puasa hukumnya ada yang wajib dan ada yang sunnah. Nah puasa yang wajib ini adalah rukun Islam yang ke empat yakni puasa ramadhan. Sementara puasa sunnah banyak sekali seperti puasa hari senin kamis, puasa Daud, puasa arofah dan lain-lain.
Menunaikan ibadah haji
Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima, ibadah haji ini wajib bagi yang berkuasa. Berkuasa dalam artian mampu secara lahir dan batin, secara lahir berarti memiliki harta yang cukup dan fisik yang kuat, secara batin yaitu sehat akalnya. Akhir-akhir ini banyak yang lagi ngetren yaitu mengerjakan umroh dulu baru haji padalah hukumnya mana yang wajib? Banyak orang yang sudah umroh berkali-kali namun hajinya belum. Nah buat kita yang sudah diberikan kemampuan untuk menunaikan ibadah rukun Islam yang ke lima ini jangan ditunda-tunda lagi. Bagi yang belum mampu juga bukan berarti harus pasrah saja, akan tetapi harus azam (niatan kuat yang disertai dengan tindakan) untuk berhaji. Misalnya saat bekerja jangan lupa diniatkan agar bisa pergi haji, menabung dengan niat untuk biaya haji dan sebagainya.
Rukun Islam ada 5, agar keislaman kita sempurna maka harus memenuhi kelima dasar tersebut. Semoga Allah SWT selalu memberi kekuatan untuk menjalankan kelima rukun Islam diatas. Demikianlah sedikit ulasan dari kami mengenai Rukun Islam semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat amin.
Wallahu A'lam Bish-Shawab.
Advertisement