ads tengah artikel
Tata Cara Mandi Wajib, sebagai seorang muslim tentunya tidak asing lagi dengan yang namannya mandi wajib atau mandi junub atau mandi janabah. Ketika seseorang sedang menanggung hadast besar maka tidak boleh baginya untuk mengerjakan ibadah yang mengharuskan badan kita suci dari hadast besar maupun hadast kecil dan juga najis. Jenis ibadah yang tidak boleh dikerjakan ketika menanggung hadast besar diantaranya adalah sholat, membaca Al-qur’an, i’tikaf, dan thawaf. Nah agar kita bisa menjalankan ibadah wajib maka tubuh kita harus suci baik hadast kecil maupun hadast besar. Untuk menghilangkan hadast kecil bisa disucikan dengan melakukan wudhu yang telah usai kita bahas pada artikel sebelumnya yaitu Tata Cara Wudhu. Sedangkan untuk mensucikan badan dari hadast besar bisa dilakukan dengan mandi wajib (mandi junub).
Dalam ulasan sebelumnya telah kita singgung mengenai niat mandi wajib yang menjadi salah satu fardhu pertama saat melakukan mandi wajib. Segala sesuatu yang berhubungan dengan peribadatan akan dihukumi sah manakala didahului dengan niat yang benar. Sebagaimana dengan mandi wajib (mandi junub) ini, agar mandi junubnya sah maka wajib memasang niat dalam hati. Untuk mempermudah pemasangan niat tersebut sobat bisa membaca niatnya dengan lesan dimana bacaan niat mandi wajib sudah ditulis pada artikel blog ini berjudul niat mandi wajib. Berdasarkan syariat Islam mandi adalah membasuh semua bagian tubuh mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki yang dibarengi dengan niat diawal. Memang mandi wajib/mandi junub waktunya panjang tidak harus dilakukan dengan secepatnya, akan tetapi hal ini terbentur ketika ibadah wajib lain sudah tiba waktunya seperti sholat wajib lima waktu.
Bagi anda yang belum paham dengan tata cara mandi wajib ini, sobat bisa baca tiga hal yang menjadi perkara wajib saat melakukan mandi wajib (mandi junub). Apa saja ke tiga fardlu mandi wajib tersebut, simaklah dibawah ini.
Fardlu mandi
Hal-hal yang wajib dikerjakan ketika mandi wajib itu adalah tiga hal yaitu:
- Niat, Sebagaimana telah kita utarakan sebelumnya bahwa niat adalah hal penting dalam melakukan ibadah termasuk menjalankan ibadah mandi wajib ini. Mandi wajib akan sah jika telah diniatkan. Niat tersebut berada dalam hati, dan diucapkan saat menuangkan air di atas kepala. Lisan melafalkan bacaan niat (baca di niat mandi wajib) dan diikuti juga niat dalam hati.
- Menghilangkan semua najis yang menempel pada tubuh, ketahui Macam Macam Najis Dan Cara Membersihkannya.
- Membasuh semua bagian tubuh baik rambut maupun kulit dengan air, serta menghilangkan sesuatu yang dapat menghalangi masuknya air ke dalam pori-pori seperti semir rambut, kulit terkena cat dan lain sebagainya.
Diatas merupakan hal yang wajib dilaksanakan ketika mengerjakan mandi wajib, nah agar mandi mandi wajib ini juga mendapatkan pahala yang lebih maka hal-hal yang sunah dalam mandi tersebut juga jangan sobat abaikan. Dalam melakukan mandi wajib ini terdapat banyak sunnah-sunnah yang musti kita kerjakan agar ibadah kita lebih sempurna. Apa saja sunnahnya yang bisa kita kerjakan? Mari kita lihat dibawah ini.
Sunnah mandi
Dalam mengejakan mandi wajib terdapat beberapa sunnah yang bisa kita lakukan yaitu:
- Mendahulukan dengan membaca Basmalah “Bismillahirrahmanirrahiim”.
- Sebelum memulai mandi didahului dengan berwudhu dulu.
- Menggosok dan mengusap tangan ke seluruh tubuh.
- Berurutan atau bersambung (contohnya pada malam hari membasuh kepala hingga leher, dan diwaktu pagi hari membasuh leher ke bawah).
- Membasuh seluruh tubuh yaitu dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan.
Setiap mengerjakan ibadah sholat badan kita harus suci, baik suci dari hadast besar maupun hadast kecil dan suci dari berbagai jenis najis yang ada. Nah menghilangkan hadast besar yaitu dilakukan dengan mandi wajib. Oleh sebab itu, bagi semua sobat muslim harus paham dan mengerti tata cara mandi wajib ini. Sementara perkara yang menyebabkan mandi wajib ini akan kita ulas pada postingan berikutnya.
Demikian ulasan tentang Tata Cara Mandi Wajib (Mandi Junub), semoga bisa menjadi pengetahuan yang berguna bagi kehidupan kita, akhirul kalam Wallahu A'lam Bish-Shawab.
Advertisement
