ads tengah artikel
Niat mandi wajib, Membahas masalah niat adalah hal yang sangat penting bagi kita semua kenapa, sebab amal seseorang itu tergantung dari niatnya. Hal ini mengacu pada hadist Rasulullah SAW yang sudah sangat populer yaitu “sesungguhnya amal bergantung pada niatnya”. Niat sendiri berada dalam hati nah agar mudah untuk berniat hendaknya niat terebut diucapkan juga dengan lisan seperti niat untuk mandi junub, niat sholat, niat zakat, niat puasa dan lain sebagainya. Jika mampu memasang niat baik untuk semua perbuatan kita maka Insya Allah akan menjadi ibadah dan menjadi catatan amal baik pada setiap tindakan kita. Bacaan niat memang afdholnya menggunakan bahasa Arab akan tetapi jika sobat kurang begitu pintar dan hafal menggunakan bahasa Arab, maka niat dapat diucapkan dengan bahasa yang sobat muslim mengerti.
Banyak hal yang dikerjakan tidak sesuai dengan perbuatannya, meskipun secara lahir mengerjakan pekerjaan tersebut baik namun jika niatnya tidak benar dan sampai niat jeleknya terlaksana maka yang didapat adalah dosa. Berbeda dengan niat baik meskipun perbuatan baik yang diniatkan belum dikerjakan maka niat iti sendiri sudah menjadi catatan amal baik atau ibadah. Jadi jika seseorang berniat buruk belum dicatat sebagai perbuatan dosa namun jika niat jelek tersebut dilaksankan maka akan berdosa. Itulah bedanya niat baik dan niat buruk. Jadi dengan demikian hukum niat adalah syarat sahnya suatu amal perbuatan.
Kembali lagi ke persoalan yaitu niat mandi wajib, mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadast besar. Hadast besar ini disebabkan oleh keluarnya darah putih dari kemaluan, datang bulan, nifas atau setelah melahirkan. Hadast besar tersebut juga bisa disebabkan oleh hubungan suami istri walaupun tidak mengeluarkan darah putih. Nah agar badan kita suci kembali maka harus mandi wajib agar bisa melaksakan ibadah wajib seperti sholat dan ibadah sunnah lainnya seperti i’tikaf dan membaca Al-qur’an. Mensucikan diri itu penting sebagaimana firman Allah SWT “Di dalamnya ada orang-orang yang ingin bersuci (membersihkan diri)” At-Taubat ayat 108 dan sabda Nabi Muhammad SAW yaitu “Agama didirikan diatas kebersihan”.
hal ini pastinya sudah jelas bahwa suci lahir adalah wajib agar kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam mensucikan diri terdapat beberapa tingkatan yaitu membersihkan badan dari hadast kecil maupun besar, membersihkan diri dari perbuatan dosa, membersihkan hati dari berbagai penyakit hati yang berbahaya, dan tingkatan yang paling tinggi adalah mensucikan batin dari selain Allah SWT. Sementara mandi wajib adalah masuk dalam tingkatan yang pertama yaitu mensucikan diri dari hadast baik itu hadast kecil maupun hadast besar.
Hadast kecil bisa disucikan dengan berwudhu atau tayamum, jika belum paham caranya berwudhu silahkan baca Tata Cara Wudhu dan Do’a Setelah Wudhu yang telah kami sampaikan sebelumnya. Sedangkan hadast besar disucikan dengan mandi wajib atau mandi junub. Sobat muslim ada yang belum hafal bacaan niat mandi wajib ini? jika belum tahu bacaan niatnya silahkan baca dibawah ini.
Niat tersebut harus dipasang dalam hati saat diawal mandi untuk tata cara mandi wajib sendiri akan diulas pada artikel berikutnya. Mandi wajib yang pertama kali harus dipahami adalah niatnya, agar ibadah ini sah. Jadi setiap amal dihukumi sah manakala dipasang dengan niat termasuk niat mandi wajib ini. Demikian sedikit ulasan tentang niat mandi wajib ini, semoga bisa menjadi pelajaran yang berguna bagi kita semua dan bermanfaat dalam kehidupan kita, Amin.
Advertisement