Kesehatan adalah anugrah Allah SWT yang tak ternilai harga, tetapi kebanyakan dari kita kurang menyadari akan hal itu. Sebagian besar orang banyak yang mengeluh ketika terhimpit masalah ekonomi, ya hal ini memang wajar kita sebagai manusia biasa, tetapi kita harus berusaha untuk menepis perasaan itu. Ketika saat-saat sulit menghampiri kita, banyak yang beranggapan bahwa Allah tidak sayang pada kita,
Padahal kalau
kita mau merenung sejenak dengan hati yang iklas mengingat akan nikmat Allah
yang tak terhingga yang telah diberikan kepada kita maka hati kita akan
terbuka, betapa besar nikmat Allah yang dilimpahkan tiap saat kepada kita.
Kalau kita mau menyadari bahwa anugrah badan sehat saja, itu sudah merupakan
nikmat yang teramat besar yang tak akan ternilai harganya, misalnya saja maukah
beberapa tulang rusuk anda dihargai lima puluh juta atau seratus juta, belum
lagi organ-organ tubuh yang lainnya.
Allah memiliki
sifat Ar-rohim Yang Maha Luas Kasih SayangNya kepada setiap makhluknya di
dunia, baik makhluk yang taat maupun yang bangkang. Jadi ketika diberi sakit
janganlah berprasangka buruk kepada Allah SWT, coba cari tahulah apa dibalik
hikmah itu semua, bisa jadi sakit sebagai wasilah terhapunya dosa-dosa kita
jika kita sabar dan iklas menerimanya sebab segala sesuatu datangnya dari
Allah. Kembali lagi pada pembahasan utama kita,
Bagaimana sih
ikhtiyar secara Islam agar kita lekas sembuh dari sakit. Sakit datangnya dari
Allah begitu pula kesembuhan juga datangnya dari Allah, semua penyakit pasti
ada obatnya karena menurut keimanan kita bahwa bagi Allah semuanya tidak ada
yang tidak mungkin, bahkan yang dikata manusia mustahil bagi Allah tidak.
Saya pernah
mendengan suatu kisah yang mengharukan dan mengingatkan saya pada kebesaran
Allah SWT. Suatu ketika ada seorang istri sholeha yang tertular virus HIV dari
suaminya, dimana banyak para ahli kesehatan mengklaim bahwa penderita penyakit
ini tidak bisa disembuhkan. Sebagai iktiyar dhohir sang istri juga melakukan
pengobatan medis secara teratur dan hasilnya visus tersebut masih menggerogoti
badannya.
Akhirnya suatu
ketika sang istri mendatangi seorang ulama besar untuk berkonsultasi masalah
penyakitnya tersebut. Saya tekankan lagi upaya ini terlepas dari upaya dhohir,
ini adalah upaya batin kepada sang Kholik. Dari hasil konsultasi tersebut
akhirnya ulama tersebut memberikan tiga amalan kepada wanita itu. Amalan yang
diberikan kepadanya adalah:
Upaya Sembuh Dari
Penyakit Aids
1. Menganjurkan agar selalu bersedekah
Sebagaimana
Firman Allah SWT bahwa Allah akan membalas berlipat kepada hambanya yang
meminjamkan hartanya dalam artian bersedekah. Sedekah juga bisa menjadi wasilah
tolak balak, sedekah dapat membuka pintu-pintu rizki kita.
2. Menganjurkan agar selalu berwudhu atau
mendawamkan wudlu
Berwudlu
merupakan kunci ketika kita akan menghadap Allah yaitu akan melakukan ritual
dan meditasi tertinggi yang disebut dengan sholat. Orang yang selalu berwudlu
berarti akan selalu terjaga dalam keadaan suci, dan orang yang hanya dalam
keadaan sucilah yang bisa menghadap Allah SWT.
3. Selalu
bersyukur dan memuji Allah dengan mengucap Alhamdulillah.
Sebagaimana janji
Allah SWT, Allah akan menambah nikmat kepada hamba-hambanya yang mau bersyukur.
Dengan selalu bersyukur dapat mejadi lantaran tambahan nikmat Allah SWT kepada
kita. Bahkan Allah akan memasukkan ke dalam neraka bagi hamba-hambanya yang
tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT.
Setelah
mendapatkan ketiga amalan tersebut, Sang istri iklas dan rajin mengamalkannya
setiap saat. Setelah beberapa waktu melakukan cek medis ternyata Subkhanallah
virus HIV yang menjangkit ditubuhnya semakin berkurang dan berkurang, sampai
akhirnya wanita tersebut sembuh dari penyakit AIDS yang dideritanya.
Subkhanallah sesuatu yang tidak mungkin menurut perhitungan manusia, ternyata
mungkin bagi Allah.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dan manfaat dari sedikit ulasan ini dan semoga Allah selalu memberi nikmat kesehatan kepada kita dan menjauhkan dari segala penyakit Amin…