Jika anda sudah mengetahui betapa besar manfaat ASI bagi bayi, pasti anda tidak akan rela bayi anda diberikan susu sapi. Walaupun toh susu itu formula selalu ditingkatkan kualitasnya untuk menyamai ASI, tetapi ASI lah yang lebih unggul. Masih ingatkan sobat dengan lirik lagu dangdutnya Bang Haji? Darah daging kita ini berasal dari air susu ibu dan jiwa raga kita dari kasih sayangnya. Dengan memberikan ASI pada bayi, maka rasa kasih sayang ibu juga akan turut mengalir bersama dengan tetesan ASI yang dihisap oleh si buah hati anda.
ASI mengandung nutrisi penting bagi bayi anda, dibutuhkan untuk pertumbuhan baik fisik maupun mental. Tak hanya itu ASI pun terbukti dapat membentuk sistem imun yang baik pada tubuh bayi, sehingga bayi lebih kebal dari berbagai penyakit. Jadi setelah melahirkan, ASI adalah pilihan terbaik buat bayi anda. ASI ternyata penting sekali kan untuk si kecil anda, dan jika bayi sudah mulai lahap dengan ASI anda, sekarang giliran ibu yang harus berupaya untuk meningkatkan persediaan ASI nya, untuk itu sebaiknya anda baca di Bagaimana Cara memperbanyak ASI (Air Susu Ibu)?
Pada era modern ini menjadikan peran wanita dan laki-laki tidak ada bedanya. Banyak wanita yang dituntut oleh pekerjaan dan banyak pula wanita yang memiliki karir yang baik. Hal ini menjadi suatu masalah yang harus dapat diselesaikan dengan tidak mengabaikan hal yang seperti kodratnya wanita untuk menyusui anaknya. Masalah ini adalah pertimbangan bagaimana anak tetap dapat minum ASI dan di sisi lain karirpun akan tetap berjalan.
Nah, solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah anda dapat memerah ASI anda dan kemudian menyimpannya, lalu bagaimana cara menyimpan asi yang baik dan benar, tetap steril dan tahan lama? Oleh sebab itu anda harus tahu dengan baik cara penyimpanan ASI agar ASI yang dikonsumsi buat anak anda tetap menjadi yang terbaik bukan malah menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, anda dapat mengikuti beberapa saran dibawah ini:cara-menyimpan-asi.
Cara menyimpan ASI yang baik dan benar
- Pertama pasktikan wadah yang anda gunakan untuk menyimpan ASI benar-benar bersih dan bebas dari kuman.
- Perhatikan ASI dalam suhu kamar hanya mampu bertahan 10 jam, jadi perasan ASI yang disimpan dalam suhu kamar harus segera diminumkan ke anak sebelum mencapai 10 jam.
- Simpanlah ASI secukupnya saja, namun jika anda ingin menyimpan ASI lebih lama dan bisa lebih dari tiga hari sebaiknya anda menyimpan ASI di freezer dalam lemari es anda. Sebelum di taroh tempatkan ASI di kantong plastik yang bersih dan jangan sampai penuh sebab ASI yang beku akan berkembang.
- Setiap anda memegang ASI pastikan tangan anda bersih dan bebas kuman.
- Jangan mencampur susu yang sudah disimpan dengan susu yang baru, sebaiknya letakkan pada wadah yang berbeda.
- Jika anda ingin mencairkan ASI yang sudah beku tersebut, sebaiknya anda taroh wadah di dalam air hangat kemudian letakkan ASI anda yang beku tersebut.
- Jangan mencairkan susu dengan suhu panas misalnya menggunakan oven, karena ini dapat merusak zat imun dalam ASI.
- Jangan mencairkan ASI pada suhu kamar, sebab ini memungkinkan ASI terkena bakteri.\
- Dalam suhu kamar ASI mampu bertahan hingga delapan jam, dan di dalam lemari es atau kulkas ASI dapat bertahan delapan hari, dan jika disimpan dalam freezer ASI mampu bertahan hingga dua minggu.
- Tapi sebaiknya jangan menyimpan ASI terlalu lama karena hal ini dapat mengurangi nutrisi ASI.
- Sebaiknya anda berikan tanda pada setiap wadah ASI yang disimpan, ini untuk menghidari salah ambil ASI mana yang lebih dulu disimpan. Jadi dengan menandai akan membantu ingatan anda dan tidak keliru dalam giliran mana waktunya ASI yang harus sudah diminum.
- Ketikan mencairkan ASI aduklah secara merata, ini untuk memisahkan krem dalam ASI.
- Jika ASI belum benar-benar mencair jangan segera diminumkan ke bayi anda.
- Selalu perhatikan ASI dan jangan memberikan ASI pada bayi jika sudah berbau asam.
- Setelah mencair ASI hanya dapat bertahan selama 24 jam.
- Terakhir, selalu perhatikan kebersihan wadah ASI, tangan, dan kulkas anda.
Baca : Cara memperbanyak ASI (Air Susu Ibu).
Jika anda sudah mengetahui Cara menyimpan ASI yang baik dan benar, maka anda tidak perlu khawatir dengan bayi anda. Bayi akan tetap dapat minum ASI dan karir anda pun tetap akan jalan. Tapi jika anda sudah tidak repot sebaiknya susuilah bayi anda. Dan jangan pernah tidak mau menyusui anak anda.