Saya bersyukur memiliki bangsa yang kaya akan beragam jenis tumbuhan dan buah-buahan dalam segi flora, namun penggunaan dan pemanfaatannya kurang begitu maksimal. Berbagai jenis tumbuhan dapat ditemukan di Negeri ini termasuk salah satunya adalah sirih, yang akan menjadi tema pada penulisan saya kali ini. Sirih merupakan tumbuhan asli dari Negeri kita yang notabenenya memiliki banyak kegunaan untuk menjaga kesehatan kita, dan hal ini sudah dipercayai sejak zaman leluhur kita. Ada yang menyatakan bahwa orang yang inang atau kebiasaan mengunyak daun sirih, kapur dan gambir giginya awet sampai usia lanjut. hal ini merupakan sesuatu hal yang susah dipercaya namun realita ada, saya teringat pada almarhum buyut (istilah jawa memanggil emak dari nenek/kakek kita) beliau sejak usia muda memiliki kebiasaan inang dan pada waktu itu saya perhatikan giginya masih sehat walaupun usianya sudah lebih dari 80 tahun.
Ini menjadi pertanyaan buat saya kenapa kok bisa begitu ya, pertanyaan ini terjawab ketika saya duduk di bangku SMA, guru saya menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari daun sirih adalah untuk membersihkan kuman. Dari sini saya berfikir mulut adalah tempat bersarangnya banyak kuman karena semua makanan yang masuk ketubuh kita melalui mulut apalagi makan makanan yang kurang higienis pasti membawa banyak kuman. Nah dengan sering mengunyak daun sirih otomatis kuman banyak yang berkurang, sehingga gigi dan rongga mulut selalu bersih dari kuman.
Daun sirih adalah tanaman yang hidupnya merambat atau menjalar pada apa saja yang bisa disandari. Tumbuhan sirih ini bisa merambat ke atas dengan ketinggian 15 meter. Batang sirih banyak ditumbuhi akar yang berfungsi untuk melekatkan dirinya pada tumpangannya. Akarnya berwarna coklat kehijauan, bulat dan beruas. Daun dari sirih ini merupakan daun tunggal yang bentuknya menyerupai jantung, ujungnya runcing dan tumbuh berselang seling pada batang serta memberikan aroma sedap bila dicium.
Ukuran daun panjangnya bisa menjapai 5-8 cm, dan lebarnya bisa mencapai 2-5 cm. Bunga daun sirih adalah bunga majemuk seperti bulir dan memiliki daun pelindung berbentuk bulat panjang. Bulir jantang panjang antara 1.5 – 3 cm terdiri dua benang sari yang pendek, sedangkan bulir betina panjangnya 1.5 – 6 cm. terdiri dari kepala putik 3-5 buah warnanya putih dan hijau kekuningan. buah sirih adalah buah buni dan akarnya akar tunggang bentuk bulat berwarna coklat kuning.
Kandungan daun sirih dan manfaatnya:
Ternyata daun sirih mengandung diastase, pati, seskuiterpen, kavikol dan gula yang berfungsi untuk melawan dan membersihkan kuman, selain itu juga mengandung anti jamur, fungisida, antioksidasi. Sehingga daun sirih bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bau badan yang disebabkan oleh bakteri dan cendawan.
Baca Selengkapnya Khasiat daun lainnya:
Daun sirih juga berkhasiat untuk menghilangkan gangguan pencernaan, perdarahan dan luka pada kulit.
Daun sirih bisa juga digunakan untuk meluruhkan ludah, mengeluarkan dahak, menghentikan perdarahan dan hemostatik. Biasanya manfaatkan untuk meredakan hidung berdarah (mimisen). Caranya ambil 2 lembar daun sirih, cuci bersih kemudian gulung dan masukkan ke dalam lubang hidung.
Kandungan yang lain adalah fenol dan kavikol yang bisa dimanfaatkan sebagai pestisida pada hama penghisap.
Selain beberapa manfaat dan khasiat daun sirih diatas, Manfaat daun sirih yang lain adalah untuk mengobati 28 penyakit diantaranya :
Untuk pemakaian dalam
Asma, Demam berdarah, Keputihan, Bronchitis, Sariawan, Batuk, Jerawat, Haid tidak teratur, Sakit gigi karena berlubang, Gusi bengkak, Radang tenggorokan dan sakit mata.
Untuk Pemakaian luar
Mimisan, Luka bakar, Koreng (pyodermi), Bisul, Kurap kaki, Perdarahan gusi, Menghilangkan gatal dan Mengurangi produksi ASI yang berlebihan.
Informasi mengenai manfaat dan khasiat daun sirih ini saya tulis bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan semoga bisa membantu buat anda yang sedang membutuhkan informasi ini. Semoga bermafaat dan bisa jadi lantaran kesembuhan buat anda yang sedang sakit.