Manfaat ASI (air susu ibu) sangat besar sekali bagi bayi, selain sebagai sumber makanan dan nutrisi penting untuk bayi, ASI juga bermanfaat untuk memenuhi semua kebutuhan bayi baik jasmani maupun rohani. Dalam segi agama menilai betapa pentingnya ASI bagi bayi, sampai mewajibkan setiap ibu untuk memberikan air susunya kepada anak-anaknya paling sedikit dua tahun penuh.
ASI merupakan asupan gizi bayi yang tak tertandingi, jadi sangat disayangkan sekali jika ada seorang ibu yang tidak mau menyususi anaknya tanpa alasan yang kuat. Bahkan dalam Hadist Rasulullah SAW menyebutkan bahwa “…ternyata ada wanita-wanita yang puting susu mereka digigit ular. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Keduanya menjawab, ‘Mereka adalah wanita yang tidak mau memberikan air susu mereka kepada anak-anak mereka’.” Itulah bahayanya bagi ibu yang tidak mau menyusui anak-anaknya tanpa alasan syar’i.
ASI sangat dibutuhkan bayi untuk dapat tumbuh kembang dengan baik, memberikan sistem kekebalan tubuh bayi menjadi lebih baik atau tidak mudah sakit, ASI juga mengandung hormon untuk bayi, dan ASI sebagai zat anti alergi dan inflamasi. Berdasarkan penelitian, anak yang minum susu formula lebih rentan terkena penyakit dari pada anak yang minum ASI.
Jadi anak yang minum ASI akan lebih kebal terhadap penyakit dibanding dengan anak yang minum susu sapi. Kandungan gizi ASI yang sangat baik untuk bayi dan ini harus diberikan pada si bayi adalah seminggu setelah melahirkan atau ASI pertama kali keluar pada minggu pertama. Pada saat itu warna ASI putih agak kekuning-kuningan, menurut penelitian masa-masa ASI tersebut adalah sangat baik untuk kecerdasan anak.
Ingin tahu manfaat penting ASI yang lain untuk si bayi? Lihatlah dibawah ini manfaat ASI (air susu ibu) bagi bayi yang tidak boleh diabaikan.
Mengandung nutrisi penting bagi bayi
Kandungan nutrisi ASI (air susu ibu) bagi bayi tidak akan tertandingi oleh susu formula apapun. Kandungan gizi ASI jauh lebih baik, ASI memiliki kandungan penting yang dibutuhkan bayi antara lain Omega 6, AA, protein, DHA, taurin, laktosa, vitamin A, lemak, zat besi, laktobasilus, kolostrum, lisozim dan laktoferin. Semua zat-zat tersebut yang terkandung dalam ASI sudah dalam ukuran atau takaran yang pas bagi bayi. Di dalam ASI juga ditemukan jenis protein whey yaitu protein yang dapat dengan murah diserap oleh usus.
Memberikan sistem kekebalan tubuh lebih baik bagi bayi
Bayi yang diberi asupan ASI akan memiliki sistem imun yang lebih baik dibanding dengan bayi yang diberi susu sapi. Jadi bayi tidak mudah terserang penyakit sehingga bayi akan lebih sehat.
Baca juga : Manfaat dan khasiat umbi talas untuk kesehatan
Mengurangi resiko terkena alergi
Saat ini sudah tak terhitung lagi penyakit yang disebabkan oleh alergi, seperti halnya gatal-gatal, asma, alergi makanan dan lain-lain. Nah dengan memberikan ASI yang terbaik untuk si bayi, akan dapat mengurangi resiko anak terkena alergi.
Mengurangi resiko terkena infeksi usus
Berdasarkan penelitian bahwa bayi yang memperoleh asupan ASI memiliki resiko jauh lebih rendah terkena infeksi usus dari pada bayi yang tidak diberikan ASI. Dengan memberikan ASI pada bayi minimal 6 bulan akan dapat mengurangi resiko bayi terkena infeksi usus seperti diare dan lain sebagainya.
Baca : Cara menyimpan ASI yang baik dan benar
ASI akan selalu segar bagi bayi dan higienis
ASI yang diberikan pada bayi langsung dari ibu tanpa melalui prose kimia, sehingga ASI akan selalu segar dan tidak basi. Namun yang perlu diperhatikan, untuk menghasilkan kandungan ASI yang lebih baik, seorang ibu harus memperhatikan asupan makanannya. Ibu harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang sehingga ASI yang dihasilkan kaya akan nutrisi. Selain itu ASI juga lebih higienis dibanding dengan susu formula atau susu kaleng. Sebab ASI langsung dari ibu untuk anak tanpa melalui perantara apalagi proses kimia. Sehingga ASI kecil sekali kemungkinannya terkena kuman.
ASI sangat bermanfaat untuk perkembangan mental anak
Berdasarkan penelitian bayi yang mendapatkan asupan ASI lebih dari enam bulan memiliki tingkat IQ nya lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang memperoleh asupan ASI kurang dari enam bulan. Dengan proses menyusui akan terjadi hubungan batin antara ibu dan anak, nah inilah yang dapat menumbuhkan kecerdasan EQ (emotional Quotient) si anak.
Inilah cara memperbanyak ASI atau Air Susu Ibu
Akan terjalin hubungan batin yang kuat antara ibu dan anak
Anak yang diberikan ASI akan mendapat kasih sayang dari ibu yang dibentuk dari hormon yang diproduksi dalam tubuh dan diberikan melalui ASI. Jadi akan terbentuk kebersamaan antara ibu dan anak secara alami. Mungkin hal ini agak sulit dirasakan bagi anak yang tidak diberikan ASI.
ASI membuat ibu lebih sehat dan cantik
Zat oxytoxin akan bertambah pada ibu yang menyusui setelah melahirkan, dengan bertambahnya zat oxytoxin akan mengurangi perdarahan setelah persalinan. Bentuk perut yang kendor akan mudah menyusut dan kencang. Selain itu, pada saat menyusui kalori juga banyak yang terbuah sehingga berat badan akan cepat kembali normal.