Di era modern ini banyak orang yang mengabaikan kesehatan alih-alih tuntutan kesibukan yang selalu menyita waktu bahkan hingga tengah malam masih belum bisa istirahat. Kesibukan tersebut juga membuat banyak orang kurang melakukan olah fisik (olahraga) dan kurangnya kesadaran dengan asupan makanan setiap hari. Belum lagi ditambah dengan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, sering bergadang dan lain sebagainya. Tahukan sobat, gaya hidup yang demikian memberikan peluang besar terhadap diabetes.
Penderita diabetes mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini disebabkan karena gaya hidup tidak sehat. Dibetes bisa terkena siapa saja baik pria maupun wanita, nah gejala apa saja yang mungkin muncul jika diderita oleh wanita. Nah di bawah ini ada beberapa gejala diabetes pada wanita yang perlu anda waspadai jika mengalaminya.
Mengalami disfungsi seksual pada wanita
Bagi wanita yang mengalami disfungsi seksual perlu hati-hati, karena ini bisa menjadi salah satu diabetes. Hal ini dikarena level gula darah yang tinggi, sehingga menyebabkan gangguan beberapa syaraf, seperti mengalami kesemutan, beberapa bagian tubuh mengalami hilang rasa, hingga berpengaruh pada daerah kewanitaan, yang berujung pada penurunan gairah seksual.
Baca juga : Ciri ciri lain penyakit diabetes
Mengalami infeksi ragi dan menurunnya sistem imun
Naiknya gula darah bisa menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, hal ini tentunya membuat tubuh mudah terserang virus, bakteri dan jamur. Karena kadar gula tinggi dalam darah bisa menyebabkan air liur juga mengandung banyak zat gula, hal ini dapat memicu timbulnya jamur pada mulut (sariawan) bahkan terjadi infeksi ragi.
Mengalami infeksi kandung kemih
Infeksi kandung kemih juga bisa menjadi tanda diabetes pada wanita, infeksi ini terjadi bisa disebabkan karena menurunnya sistem imun tubuh. Sel-sel sistem kekebalan tubuh dapat menurun karena serangan diabetes, sehingga menjadikan kekebalan tubuh menjadi lebah dan tubuh akan mudah terkena infeksi bakteri, virus dan jamur, termasuk menyebabkan infeksi kandung kemik. Untuk mengatasinya tingkatkan konsumsi air putih. Salah satu gejala yang ditimbulkan oleh infekti kandung kemih adalah rasa sakit ketika buang air kecil, jika ini terjadi anda harus mendapatkan pertolongan dengan segera agar tidak terjadi hal buruk pada organ gingal.
Baca : Cara menurunkan gula darah secara alami.
Mengalami sindrom ovarium polikistik
Pendederita sindrom ovarium polikistik seperti pada wanita yang mengidap diabetes. Hal ini karena terjadi kelainan yaitu tubuh wanita memiliki hormon pria lebih tinggi yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dan terjadi gangguan pada insulin. Gejala yang muncul dari penderita sindrom ovarium polikistik salah satunya adalah haid tidak teratur, menaiknya berat badan dan merasa tertekan. Sindrom ini memiliki meningkatnya kadar gula darah dan menurunkan kesuburan.
Luka yang sulit sembuh (dalam waktu yang lama)
Gejala diabetes yang sudah umum dan banyak diketahui oleh banyak orang adalah lamanya proses penyembuhan luka. Luka yang sulit sembuh bisa jadi anda mengidap diabetes, maka perlu diwaspadai.
Timbul penyakit kulit
Penyakit kulit bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja, tetapi penyakit kulit juga bisa merupakan pertanda diabetes melitus. Penyakit kulit yang timbul ini seperti mengalami kesemutan bagian tangan dan kaki, mengalami infeksi kulit. Nah, bila anda merasa mengalami hal tersebut maka segera konsultasikan ke dokter.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Tanda diabetes selanjutnya adalah mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Jika anda mengalami dikit-dikit ke toilet buang air kecil, maka waspadai karena ini bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.
Turunnya berat badan
Jika anda mengalami penurunan berat badan tanpa ada hal yang jelas, ini bisa menjadi salah satu pertanda penyakit diabetes. Meskipun dalam beberapa kasus penurunan berat badan bukan karena diabetes, namun anda tetap harus waspadai jika berat badan anda turun tanpa alasan yang jelas.
Sering merasa lapar dan haus
Kenapa penderita diabetes merasa sering lapa dan haus dibanding dengan orang normal. Hal ini disebabkan tingginnya level gula darah sehingga membuat penderita sering merasa lapar dan haus.
Sementara, bagaimana caranya untuk menangani gejala diabetes pada wanita ini.
Jika gejala tersebut diatas anda alami, maka diperlukan tindakan untuk menanganinya, agar kadar gula darah kembali normal. Beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan adalah:
Memilih gaya hidup sehat
Meskipun diabetes juga merupakan penyakit turunan atau karena faktor genetik, tetapi gaya hidup tidak juga meningkatkan resiko diabetes. Nyatanya banyak penderita diabetes yang tidak memiliki riwayat keluar mengidap diabetes. Bila gejala diabetes sudah terjadi, maka pola hidup sehat harus anda jalani, jika tidak ingin diabetes anda semakin buruk. Hindari makanan yang kaya dengan karbohidrat atau zat gula dengan indeks glikemik tinggi. Olahraga teratur, menjadi pikiran agar tidak mudah stress dan periksakan kadar gula darah anda secara periodik.
Menjalani terapi insulin
Diabetes terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah, hal ini disebabkan karena fungsi insulin yang tidak optimal karena organ pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin. Sementara terapi insulin ini adalah untuk membantu memberikan insulin dengan cara disuntik dibagian bawah perut dan paha. Sementara kebutuhan insulin harian tidak tentu tergantung oleh banyak faktor seperti diet, tingkat olahraga, dan lainsebagainya.
Demikianlah gejala diabetes pada wanita yang harus anda ketahui, dengan mengetahui gejala tersebut membuat anda lebih mudah untuk mengetahui diabetes. Sehingga bisa mendapatkan pertolongan lebih awal, serta melakukan pencegahan diabetes sebelum menjadi parah.