Tahukah anda bahwa bambu adalah termasuk dalam jenis tumbuhan rumput-rumputan, namun untuk bambu bisa dikatakan rumput raksasa. Berdasarkan pada pengelompokannya bambu dibagi lebih dari 10 genus dan 1450 spesies, tetapi dalam pembahasan kali ini kita akan mengulas bambu secara umum dan manfaat-manfaatnya baik untuk kesehatan maupun keperluan yang lain. Di Indonesia tumbuhan bambu ini sudah menyebar hingga ke seluruh pelosok Negeri ini. Bahkan pada jaman penjajahan dahulu bambu dipergunakan oleh para pahlawan kita untuk melawan penjajah yang disebut dengan “bambu runcing”. Bambu banyak dipergunakan sebagai bahan kayu membuat rumah diperdesaan, seperti rumah saya hehe.. masik banyak menggunakan anyaman bambu disebut dengan “gedek (untuk anyaman tebal) dan sesek (anyaman bambu tipis)”.
Sesek (bentuk seperti tikar) juga banyak dipergunakan untuk menjemur hasil panen seperti padi, kedelai, kacang-kacangan dan lain-lain. Pemanfaatan lain bambu dipergunakan sebagai pagar pembatas pekarangan rumah dan banyak digunakan sebagai kombong kandang unggas, bahkan digunakan sebagai alat musik pokoknya banyak deh manfaat dari anugrah Allah yang satu ini.
Batang bambu memiliki rongga dan ruas serta tumbuh lurus memanjang hingga mencapai 30 meter dan diameter batang bisa mencapai 15 cm hingga 20 cm. Bambu merupakan jenis tumbuhan yang cepat sekali dalam perkembangbiakannya dan pertumbuhannya, bahkan tercatat pertumbuhan bambu bisa mencapai 60 cm perhari, namun kecepatan tumbuh bergantung pada kondisi dan jenis tanah dimana bambu tersebut tumbuh.
Spesies dari bambu ini banyak ditemukan di berbagai iklim, ada di iklim dingin hingga iklim tropis panas bambu dapat tumbuh disana berdasarkan jenis dan spesiesnya masing-masing. Namun bambu yang berada di iklim tropis akan mati bila temperatur lingkungan mendekati titik beku, sedangkan bambu yang berada pada iklim sedang mampu bertahan pada suhu -29 derajat celsius.
Selain batang bambu, tunas bambu yang disebut dengan rebung juga tak kalah penting dalam pemanfaatnya, bahkan disinyalir banyak mengandung senyawa kimia yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Rebung ini umunya masyarakat Indonesia memanfaatkannya sebagai bahan kuliner yaitu dijadikan sayuran.
Pengolahan rebung diiris tipis-tipis dicampur dengan santan dan bumbu untuk membuat gulai rebung, selain itu juga sebagai campuran sayur lodeh dan pembuatan lumpia. Perlu diperhatikan juga rebung juga mengandung toksin taxiphyllin, sehingga untuk memasak rebung harus dicuci bersih dan direbus agar toksin tersebut hilang. Manfaat lain rebung sebagai bahan kuliner adalah dijadikan acar untuk menemani nasi dan masakan yang lain pada hidangan.
Manfaat dan Khasiat Serta Kandungan Rebung, Daun, Batang Bambu
Banyak orang beranggapan makanan dari rebung adalah hal yang aneh, sehingga banyak pula yang enggan untuk mengonsumsi rebung ini. Namun tahukan anda, bahwa rebung mengadung banyak nutrisi yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita. Diantara kandungan rebung yang bermanfaat adalah :
- Serat
- Vitamin B2
- Vitamin B1
- Vitamin B3
- Kalium
- Fosfor
- Protein
- Potasium
Manfaat dan Khasiat Rebung Bambu
Memperlancar pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada rebung dapat memperlancar pencarnaan kita, selain itu untuk menambah mencukupi kebutuhan serat pada tubuh kita. Kadar serat rebung lebih tinggi dibanding dengan sayuran sawi.
- Mengatasi diabetes
- Tumor usus besar (kanker kolon)
- Mengurangi kadar lemak berlebihan pada saluran pencernaan
- Memperlebar pembuluh darah
- Mencegah penyakit stroke, kadar kalium pada rebung dapat mencegah penyakit ini dan bisa memenuhi kebutuhan kalium kita sehari-hari
- Dan dapat mencegah jantung koroner.
Manfaat daun bambu
- Sebagai pakan ternak
- Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organic
- Daun bambu yang lebat juga dimanfaatkan sebagai peneduh, ini dapat dirasakan ketika duduk dibawah kerimbunan pohon bambu akan terasa sejuk dan segar meskipun sengatan sinar matahari begitu panas.
Itulah manfaat dari batang, daun dan rebung bambu bagi kehidupan kita, semoga bermanfaat.
