Ubi jalar atau ketela rambat sekarang sudah banyak tumbuh di bumi Nusantara ini, meskipun asal muasal tumbuhan ini masih menjadi perdebatan. Ubi jalar/ketela rambat merupakan tumbuhan budidaya yang banyak dimanfaatkan bagian umbi (akar yang mengembang) dan bagian daunnya. Umbi ketela pohon ini banyak mengandung karbohidrat yang dapat digunakan sebagai makanan pengganti padi dan jagung.
Daun muda dari ubi jalar banyak dimanfaatkan untuk sayuran seperti lalapan dan campuran pecel. Untuk menanam atau budidaya ubi rambat cukup mudah, karena kita dapat memperbanyak tumbuhan ini hanya dengan memotong batang (stek) kemudian menanamnya, selain itu ubi jalar juga bisa ditanam melalui akar atau umbinya. Ubi jalar juga cepat sekali tumbuh, dan menghasilkan banyak umbi. Umbi yang dihasilkan oleh ubi rambat ini juga mengandung gizi yang cukup tinggi, dan sangat bermanfaat sekali untuk mensuplai kebutuhan nutrisi tubuh kita.
Ubi jalar atau ketela rambat ini memang lebih cocok jika tanam di daerah-daerah musim tropis seperti halnya di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki berbagai jenis, seperti kita ketahui ada ubi jalar yang warna umbinya merah ada pula yang warnanya kuning dan ada yang putih. Terlepas dari itu semua, umbi jalar ternyata memiliki kandungan gizi yang amat banyak terutama kandungan karbohidrat, senyawa karotena dan vitamin A.
Karotena disinyalir dapat meringankan untuk penderita virus HIV/AIDS dan vitamin A bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata kita. Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa kandungan nutrisi ketela rambat ini juga tidak kalah jika dibandingkan dengan makanan pokok yang lain seperti beras dan ketela pohon (singkong). Mau tau perbandingan gizinya, simak di bawah ini:
Kandungan Gizi Ketela Rambat atau Ubi Jalar Bagi Kesehatan Tubuh
Perbandingan Kandungan gizi ubi jalar/ketela rambat putih, ketela pohon dan beras masing-masing sampel yang diambil sebanyak 100 gram:
Jumlah kandungan air ubi jalar = 68.5 gram, ketela pohon = 62.5 gram dan beras = 13 gram
Jumlah kandungan protein ubi jalar = 1.8 gram, ketela pohon = 1.2 gram dan beras = 6.8 gram
Jumlah kandungan kalori ubi jalar = 123 kal, ketela pohon = 146 kal dan beras = 360 kal
Jumlah kandungan karbohidrat ubi jalar = 27.9 gram, ketela pohon = 34.7 gram dan beras = 78.9 gram
Jumlah kandungan fosfor ubi jalar = 49 miligram, ketela pohon = 40 miligram dan beras = 140 miligram
Jumlah kandungan kalsium ubi jalar = 30 gram, ketela pohon = 33 gram dan beras = 6 gram
Jumlah kandungan besi ubi jalar = 0.7 miligram, ketela pohon = 0.7 gram dan beras =0.8 miligram
Jumlah kandungan vit. A ubi jalar = 60 SI, ketela pohon = 0 dan beras = 0
Jumlah kandungan vit. B1 jalar = 0.09 miligram, ketela pohon = 0.06 miligram dan beras = 0.12 miligram
Jumlah kandungan vit. C ubi jalar = 22 miligram, ketela pohon = 30 miligram dan beras =0
Baca juga : Manfaat Khasiat Ubi Ungu Untuk Kesehatan
Melihat dari perbandingan kandungan senyawa kimia ubi jalar atau ketela rambat di atas menunjukkan kandungan gizi ketela rambat atau ubi jalar ini juga memiliki manfaat dan khasiat yang besar pula untuk kesehatan kita. Simak di bawah ini untuk mengetahui apa saja manfaat dan khasiat dari ubi jalar untuk kesehatan ini.
Manfaat dan khasiat ketela rambat atau ubi jalar bagi kesehatan kita:
- Meringankan bagi penderita virus HIV/AIDS, kandungan senyawa beta karotena pada ketela rambat atau ubi jalar ini bermanfaat untuk meringankan infeksi virus HIV.
- Memelihara kesehatan mata, yaitu berkat kandungan vitamin A pada ketela rambat ini cukup tinggi dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata karena dapat memenuhi kebutuhan vitamin A khususnya pada mata kita.
- Menjaga stamina tubuh, kandungan vitamin A dan vitamin C serta B kompleks berkhasiat untuk meningkatkan stamina tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit atau visus.
- Menekan kadar gula darah, ubi jalar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena mengandung glikemik yang cukup rendah dan mengontrol kadar gula darah agar stabil.
- Untuk pencegahan penyakit kanker, kandungan karoten dari ketela rambat atau ubi jalar ini berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh kita yang berfungsi untuk menangkal penyakit dari radikal bebas dan melawan sel kanker.
Banyak orang yang menyukai ketela rambat atau ubi jalar ini, dan banyak pula orang yang kurang menyukainya. Namun, dewasa ini ubi jalar tidak dikukus atau direbus saja, tetapi sudah banyak diolah dan dikemas secara modern. Hal ini mejadikan ubi jalar semakin enak rasanya untuk dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Alhamdulillah atas anugrah ini.